Cara Screening Memecoins Yang Berpotensi Naik

Memecoins, terutama yang diperdagangkan di Decentralized Exchange (DEX), kini menjadi perbincangan hangat di kalangan trader. 

Popularitasnya yang terus meningkat membuat banyak orang penasaran bagaimana cara memilih memecoin yang potensial. Nah, kalau kamu juga tertarik, yuk kita bahas langkah-langkahnya dengan detail!

Cara Screening Memecoins Yang Berpotensi Naik

Memecoin saat ini sedang menjadi topik hangat di dunia cryptocurrency, terutama di kalangan para trader yang aktif di Decentralized Exchange (DEX). Popularitasnya terus meningkat, membuat banyak orang penasaran bagaimana cara memilih memecoin yang memiliki potensi besar. Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk melakukan screening memecoin secara efektif.

1. Fokus pada Narasi


Narasi itu segalanya dalam dunia trading memecoin. Ketika narasi sebuah tema sedang naik daun, itu artinya ada peluang besar yang bisa dimanfaatkan.

Misalnya, kalau tema AI sedang booming, maka memecoin yang mengangkat tema AI akan lebih banyak dilirik oleh pasar. Sebaliknya, tema yang kurang relevan seperti hewan lucu biasa mungkin tidak akan mendapat perhatian besar. Oleh karena itu, penting banget untuk selalu memantau tren terkini.

Kamu bisa mulai dengan membuat watchlist yang berisi memecoin dengan tema-tema menarik. Lihat mana yang sedang ramai diperbincangkan di komunitas atau media sosial. Fokus pada tema yang sedang hot karena itu bisa jadi peluang terbaik untuk kamu.

Selain itu, jangan ragu untuk bergabung di grup Telegram atau Discord yang membahas tentang memecoin. Di sana, kamu bisa mendapatkan insight langsung dari komunitas mengenai narasi yang lagi nge-hype.

2. Pastikan Likuiditas Terkunci


Likuiditas adalah salah satu indikator penting yang nggak boleh kamu abaikan. Kalau likuiditasnya rendah, itu bisa jadi tanda risiko tinggi.

Platform seperti DexScreener menyediakan informasi lengkap tentang likuiditas memecoin yang ingin kamu beli. Sebagai aturan umum, hindari memecoin dengan likuiditas di bawah $50K. Likuiditas yang terlalu kecil bisa menyebabkan harga mudah dimanipulasi.

Selain itu, cek juga apakah likuiditas tersebut terkunci atau tidak. Likuiditas yang terkunci memberikan jaminan bahwa developer nggak akan kabur membawa semua dana. Kamu bisa menggunakan platform seperti Team.Finance untuk memeriksa status kuncian likuiditas ini.

Sebagai tambahan, selalu perhatikan rasio likuiditas terhadap market cap. Jika market cap jauh lebih besar dibanding likuiditas, hati-hati, karena itu bisa jadi sinyal bahaya.

3. Periksa Holder


Jumlah dan distribusi holder juga menjadi faktor penting yang harus kamu evaluasi sebelum membeli memecoin. Holder yang banyak biasanya menunjukkan komunitas yang solid dan aktif.

Sebaliknya, memecoin dengan sedikit holder sering kali menandakan komunitas yang baru terbentuk atau kurang menarik perhatian. Hindari memecoin yang memiliki 10-20% total supply dipegang oleh satu wallet saja. Ini menunjukkan sentralisasi yang sangat berisiko, karena pemilik wallet tersebut bisa kapan saja menjual dalam jumlah besar dan menyebabkan harga anjlok.

Cara mudah untuk memeriksa data ini adalah dengan menggunakan tools seperti BscScan atau Etherscan. Kamu bisa melihat distribusi token dan mencari tahu apakah ada wallet mencurigakan yang memegang proporsi besar dari total supply.

Selain itu, perkembangan jumlah holder dari waktu ke waktu juga penting. Memecoin dengan pertumbuhan holder yang konsisten menunjukkan minat yang terus meningkat dari pasar.

4. Evaluasi Smart Contract


Smart contract adalah jantung dari sebuah memecoin. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan di dalamnya, kamu bisa saja terkena scam atau rug pull.

Gunakan tools seperti TokenSniffer atau StaySafu untuk memeriksa kualitas smart contract dari memecoin yang kamu incar. Beberapa hal yang perlu dihindari dalam smart contract adalah:

Token bisa dicetak kapan saja oleh developer.

Developer bisa memblokir wallet tertentu dari menjual token.

Fee transaksi bisa diubah secara sepihak.

Pastikan smart contract tersebut sudah terverifikasi dan transparan. Ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berniat jahat.

Kalau kamu merasa tidak yakin dengan hasil analisismu, konsultasikan dengan teman atau komunitas yang lebih berpengalaman. Ingat, lebih baik hati-hati daripada menyesal belakangan.

5. Lakukan Manajemen Risiko


Trading memecoin itu mirip seperti berjudi, hanya saja kamu punya kesempatan untuk meminimalkan risiko dengan strategi yang tepat.

Pertama, jangan pernah menginvestasikan uang yang kamu tidak siap kehilangannya. Selalu alokasikan dana sesuai dengan toleransi risikomu. Misalnya, hanya gunakan 5-10% dari total portofolio untuk membeli memecoin.

Kedua, tetapkan target keuntungan dan batas kerugian sejak awal. Jangan terlalu serakah, karena pasar memecoin bisa sangat fluktuatif. Kalau sudah mencapai target, segera ambil keuntunganmu.

Terakhir, diversifikasi portofolio. Jangan hanya fokus pada satu memecoin saja. Dengan memiliki beberapa aset, kamu bisa menyebar risiko dan meningkatkan peluang keuntungan.

Kesimpulan


Screening memecoin di DEX memang membutuhkan usaha dan ketelitian. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa meningkatkan peluang untuk menemukan memecoin yang potensial dan mengurangi risiko kerugian. Ingat, selalu lakukan riset mendalam dan jangan tergesa-gesa mengambil keputusan. Semoga artikel ini membantu kamu menjadi trader memecoin yang lebih cerdas!